Salman al-Farisi pada awal hidupnya adalah seorang bangsawan dari Parsi yang menganut agama Majusi. Namun dia tidak merasa selesa dengan agamanya. Pergolakan batin itulah yang mendorongnya untuk mencari agama yang dapat menenteramkan hatinya.

Kisah Salman diceritakan terus kepada seorang sahabat dan keluarga terdekat Nabi Muhammad bernama Abdullah bin Abbas:

Salman dilahirkan dengan nama Parsinya, Rouzbeh, di kota Kazerun, Fars, Iran. Ayahnya adalah seorang Dihqan (ketua) desa. Dia adalah orang terkaya di sana dan memiliki rumah terbesar.(untuk terus kan bacaan di: tulahan.blogspot.com/2011/12/kisah-salman-al-farisi-mencari.html)